Jika anda tau Macau, anda juga pasti tau Stanley Ho. Wisata
Casino kali ini akan membagikan kisah tentang "The King of Macau"
Stanley Ho lahir dengan nama Ho Hung Sun pada tanggal 25
November 1921 di British Hong Kong. Ho adalah anak kesembilan dari 13 bersaudara
dari pasangan Ho Sai Kwong dan Flora Sin. Dia adalah bagian dari keluarga
seorang pengusaha sukses Sir Robert Hotung yang dikenal dengan nama "The
Grand Old Man of Hong Kong". Kakeknya, Ho Fook adalah adik dari Sir Robert
Hotung.
Ketika Ho masih kecil, ,ayahnya mengalami kebangkrutan. Ini
membuat keluarganya mengalami masa-masa sulit, apalagi situasi diperparah
ketika dua saudara laki-lakinya memutuskan untuk bunuh diri.
Ho belajar di Queen, Hong Kong, dimana ia mengikuti kelas
dengan level terendah di sistem pendidikan Hong Kong. Namun setelah itu ia
menyadari bahwa pendidikan bisa mengubah status sosialnya. Kerja kerasnya
terbayar, ia mendapatkan beasiswa di Universitas Hong Kong.
Namun nasib berkata lain, studinya di Universitas Hong Kong
harus terputus ketika perang dunia II pecah. Pada tahun 1942, Ho terpaksa
melarikan diri ke Macau.
Di Macau, Ho memulai pekerjaan di perusahaan ekspor-impor
milik Jepang. Dia menyelundupkan barang mewah melintasi perbatasan China dari
Macau selama perang dunia II. Dari pekerjaannya itu ia berhasil mengumpulkan
uang dan mendirikan perusahaan minyak tanah dan konstruksi.
Ho bersama dengan rekannya, seorang penjudi di Macau, Yip
Hon dan saudara iparnya Teddy Yip serta konglomerat Hong Kong Henry Fok
berambisi untuk mendapatkan hak monopoli perjudian di Macau. Untuk merebut
kendali atas monopoli perjudian di Macau dari keluarga Fu, mereka menawarkan
penawaran tinggi dan berjanji akan membangun infrastruktur kota dan
mempromosikan pariwisata di negara tersebut.
Usaha mereka tidak sia-sia, pada tahun 1962 mereka
dianugerahi hak monopoli perjudian di Macau dari pemerintah Portugis yang saat
itu mengendalikan negara tersebut. Ho lalu mendirikan perusahaan yang bernama
Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau, S.A.R.L. (STDM). Bisnis yang menjadi
andalannya adalah Lisboa Casino Hotel yang terus berkembang dan terkenal secara
internasional. Pada tahun yang sama, Ho juga mendirikan Shun Tak Holdings Ltd,
yang terdaftar dibursa efek Hong Kong.
Melalui anak perusahaannya, TurboJET, Ho juga meningkatkan
sarana transportasi di Macau untuk memudahkan perjalanan dari Hong Kong ke
Macau.
Sementara beberapa rekannya puas dengan keberhasilannya di
Macau, Ho bekerja keras untuk menyebarkan pengaruhnya di dunia. Selama beberapa
dekade, dia menginvestasikan uangnya di beberapa negara. Ia bahkan dikabarkan
berhasil membuka casino di ruang bawah tanah sebuah hotel di Korea Utara.
Di 1987, Portugal setuju untuk mengembalikan Macau ke China
pada tahun 1999. Ho mengambil langkah politik dengan menjadi bagian dalam
komite penasehat bersama. Dia adalah anggota komite tetap Komite Nasional ke-9
dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China.
Di Macau, investasi Ho sangat beragam. Pada tahun 1989, STDM
menguasai sepenuhnya Macau Jokey Club, saat itu Ho menjadi chairman dan CEO. Di
tahun 1998, Ho menjadi warga Macau pertama yang masih hidup yang namanya
dipakai sebagai nama jalan. Di tahun itu juga, Ho meluncurkan undian sepak bola
dan bola basket pertama di Asia yang dinamakan SLOT.
Bisnis perjudian di Macau menyumbang setengah dari GDP
negara tersebut. Di tahun 2007, Macau sudah berhasil melampaui penghasilan di
Las Vegas dari sisi perjudian.
Selain bisnis judinya, Stanley Ho juga dikenal sebagai
darmawan. Pada tahun 2003, ia menyumbangkan kepala babi perunggu Dinasti Qing
ke museum seni China. Kepala babi itu adalah bagian dari 12 koleksi yang
dijarah dari Beijing pada tahun 1860. Di September 2007, Ho juga menyumbangkan
kepada pemerintah China sebuah patung kepala kuda perunggu dari Dinasti Qing
yang dibelinya dari pengusaha Taiwan seharga 8,84 juta dolar.
Stanley Ho dikatakan Pemerintah Kanada mempunyai keterkaitan
dengan mafia China, Triad Kung Lok dalam beberapa kegiatan ilegal selama
periode 1999-2002. Ho diduga mempunyai hubungan dengan kejahatan terorganisir
China dan juga telah dilaporkan oleh Divisi Penegakan Gaming New Jersey.
Ho memiliki 17 anak dari empat orang istri. Selain The King
of Macau, Stanley Ho juga dijuluki sebagai The King of Gambling dan The
Underground Governor
Tulisan ini saya buat dengan panduan yang ada di wikipedia dan sumber lainnya. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau data yang tidak sesuai.
0 comments:
Posting Komentar